Sekretariat DPRD Tuba Terkesan Tutup Mata Terkait Dana Media
DL/14012020/Tuba
---- Puluhan awak media datangi gedung DPRD Kabupaten Tulang bawang, guna meminta penjelasan terkait dana koran dan publikasi di tahun 2019 yang sampai hari belum terbayar.
Informasi yang dihimpun media detiklampung.com, bahwa anggaran Koran, publikasi / advertorial di DPRD TUBA mencapai 5 milyar. Namun anggaran tersebut tidak jelas kemana.
Puluhan awak media meminta kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dapat meng audit anggaran 2019 di DPRD kabupaten Tulang Bawang.
Saat di konfirmasi media Online Detiklampung.com, Junaidi Selaku koordinator Forum pers independent Indonesia ( FPII) wilayah kabupaten Tulang Bawang Sekaligus mewakili puluhan media, mengecam keras atas perbuatan Oknum yang berada di seketariat DPRD tuba yang enggan membayar dana koran dan publikasi.
" Kami akan terus mendatangi kantor DPRD ini sampai permasalahan ini ada solusi. Padahal seminggu yang lalu Haryanto selaku Sekretaris Dewan (Sekwan) yang baru saja menjabat mengutarakan sebuah janji kepada Kami, akan memberikan Solusi pada hari terkait pembayaran sangkutan pejabat yang lama. Namun sayang puluhan awak media yang datang hari ini harus pulang dengan kekecewaan, akibat sebuah janji. " Katanya Junaidi, Senin 13 Januari 2020.
Selanjutnya, jika hal ini tidak cepat di selesaikan, maka kami akan melakukan Demo di pemerintah daerah (Pemkab ) dan wilayah penegak hukum agar Bupati bisa memberikan solusi dan mengkaji ulang pejabat yang sudah dilantik, sehingga anggaran 2019 yang berada di seketariat DPRD bisa terbongkar.
Haryanto selaku Sekwan di Kabupaten Tuba, mengatakan bahwa kami tidak punya hutang baik dari dana koran, publikasi dan advertorial kepada awak media.
" Kami tidak ada hutang kepada awak media, dan anggaran tahun 2020 tidak bisa digunakan untuk pembayaran di tahun 2019," ungkap Haryanto.
Di tempat yang berbeda, Anthoni selaku sekretaris daerah (Sekda) mengatakan, hal tersebut akan dipelajari terlebih dahulu terkait permasalahan yang ada di sekretariat DPRD TUBA.
"Nanti akan kita pelajari dulu, karena semua ada prosedurnya, " ujar Anthoni di hadapan puluhan awak media yang mendatangi di ruang kerja siang tadi. (Heri)
Comments